SeputarMarketing – Sebagai sales person / tenaga penjual, meeting dengan prospek adalah moment penting. Untuk itu, simak 5 tips sukses meeting client berikut ini, dijamin closing rate kalian makin tinggi!
Sukses Meeting Client
#1. Menguasai Product Knowledge
Tips pertama agar Anda sukses meeting client yaitu harus menguasai produk knowledge, atau informasi seputar produk atau layanan yang akan ditawarkan.
Penguasaan produk tentu menjadi hal vital dan utama sebagai seorang sales agar dapat menjelaskan apa yang dijual. Untuk itu, ada dua informasi yang perlu Anda kuasai, yaitu :
- Menguasai Detail Produk
Detail produk yang dimaksud adalah mengenai semua hal yang berkaitan dengan spesifikasi produk, seperti apa manfaat produk, apa kandungan produk, apa fiturnya, berapa harganya, apa saja variannya dan hal-hal teknis lainnya.
- Mengerti Value / Keunggulan Produk
Informasi produk yang tak kalah penting untuk Anda ketahui adalah mengenai value atau keunggulan produk dibanding produk kompetitor atau produk sejenis yang berpotensi menjadi barang pengganti atau pilihan lain client.
#2. Mengenal Calon Konsumen
Tips kedua agar Anda sukses meeting client, adalah dengan mengenal calon konsumen yang Anda sasar. Untuk itu, ada dua hal yang perlu Anda mengerti :
- Siapa Calon Konsumen Anda
Kenali siapa calon konsumen Anda yang akan di prospek. Dengan begitu, Anda bisa memposisikan bagaimana cara berpikir dan kebiasaan mereka dalam mengambil keputusan pembelian.
- Apa Masalah Mereka
Dan yang paling penting adalah Anda harus memahami apa masalah atau tantangan yang mereka hadapi (pain point). Sehingga Anda dapat memposisikan produk / jasa yang ditawarkan sebagai solusi atas permasalahan mereka tersebut.
Baca juga : Jasa Konsultan Digital Marketing, Terpercaya Meningkatkan Branding
#3. Persiapan yang Matang
Tips sukses meeting client yang ketiga adalah dengan memiliki berbagai persiapan yang matang sebelum bertemu prospek, diantara lain :
- Tahu lokasi meeting
Jika Anda diminta untuk datang ketempat client, jangan lupa untuk meminta detail lokasi yang tepat, agar tidak merepotkan prospek saat hari H. Mengetahui lokasi pertemuan juga penting agar Anda tidak datang terlambat karena alasan klise seperti “nyasar” atau “salah Gedung”.
Hal yang sama juga berlaku jika Anda yang mengusulkan tempat pertemuan. Pastikan tempat tersebut buka atau available di hari tersebut, sehingga tidak mengharuskan Anda berpindah tempat, yang mana akan membuat prospek tidak nyaman.
- Kondisi tubuh prima
Walaupun kesempatan untuk meeting sangatlah berharga, namun Anda jangan memaksakan diri untuk datang di saat kondisi tubuh sedang tidak fit atau tidak dalam kondisi sehat.
Hal tersebut justru akan merugikan Anda, karena kondisi tubuh yang kurang prima dapat mengurangi konsentrasi dan membuat Anda terlihat kurang bersemangat. Hal tersebut tentu akan mengganggu performa Anda secara keseluruhan di mata prospek.
- Perhatikan Penampilan
Persiapan yang tak kalah penting sebelum meeting client adalah memperhatikan penampilan. Sesuaikan baju yang akan digunakan dengan tempat pertemuan, nuansanya formal atau kasual, apakah pertemuan indoor atau outdoor, dan lain sebagainya.
Bayangkan jika Anda harus meeting di luar ruangan pada tengah hari namun Anda memakai jas atau pakaian tebal yang menyebabkan mudah berkeringat sehingga membuat Anda dan prospek tidak nyaman.
Atau juga jika prospek berpakaian sangat rapih dan formal, namun justru Anda berpakaian santai, bagaimana perasaan dan nuansa yang akan tercipta? Pasti Anda dan prospek akan merasa canggung.
Namun Anda jangan terlalu bingung memilih pakaian. Cukup pastikan pakaian nyaman dikenakan dan tidak akan mengganggu Anda maupun prospek.
- Datang tepat waktu
Persiapan meeting terakhir yang juga tidak boleh Anda lupakan adalah datang tepat waktu atau datang sebelum prospek hadir di tempat yang ditentukan.
Hal tersebut membuat Anda terlihat antusias dan dapat memberikan waktu untuk melihat keadaan di tempat pertemuan dan melakukan persiapan terakhir, misalnya memperbaiki penampilan, membuka laptop maupun memesankan minuman.
#4. Persenjatai Diri dengan Marketing Tools
Tips ke empat agar Anda sukses meeting client adalah dengan mempersenjatai diri dengan marketing tools yang menarik dan lengkap, seperti berikut ini :
- Berikan Kartu Nama
Marketing tools paling dasar yang harus Anda berikan saat pertemuan pertama dengan prospek yaitu kartu nama (Name Card) yang memuat informasi kontak Anda, agar kelak memudahkan prospek dalam menghubungi Anda kembali.
- Buat Slide Show Presentasi Menarik
Ketika diberi kesempatan meeting dengan calon client, tentu mereka ingin mengenal lebih jauh apa produk atau layanan yang Anda tawarkan kepada mereka.
Salah satu media untuk menyampaikan hal tersebut yaitu slide show presentasi yang dapat memperlihatkan profile perusahaan dan apa yang Anda jual.
Untuk itu, mintalah dibuatkan presentasi marketing yang menarik dan juga informatif kepada bagian marketing di perusahaan, atau gunakan jasa desain company profile yang profesional.
- Tampilkan Video Marketing
Menjelaskan dengan slide show saja terkadang tidaklah cukup. Apalagi jika Anda harus menjelaskan cara kerja sebuah produk atau contoh pemakaian dan pengoperasiannya.
Untuk itu, lebih baik juga memberikan penjelasan melalui video marketing, baik itu yang berupa video profile maupun video demo produk.
- Berikan Company Profile / Brochure / Merchandise
Walaupun prospek sudah dijelaskan melalui sesi presentasi menggunakan slide show, ada baiknya jika Anda juga memberikan sesuatu untuk ditinggalkan, sebagai pengingat mereka akan perusahaan Anda.
Hal tersebut dapat berupa company profile atau brosur yang di cetak, maupun merchandise seperti calendar, pulpen, tempat kartu nama dan lain sebagainya.
Baca juga : 8 Ide Konten Sosial Media Marketing Berikut Biar Branding Gak Booring
#5. Berkomunikasi yang Efektif
Dalam berkomunikasi dengan prospek di saat melakukan meeting, ada beberapa hal yang juga harus Anda perhatikan, seperti :
- Menjelaskan dengan Percaya Diri
Ingatlah, bahwa jika prospek ingin bertemu itu artinya mereka membutuhkan solusi berupa produk atau layanan yang Anda tawarkan, minimal mereka tertarik dan penasaran dengan apa yang ingin Anda sampaikan.
Jadi sampaikan perkenalan produk dengan percaya diri, dengan pelafalan yang jelas dan intonasi yang menarik. Latihlah terus cara berbicara Anda dan apa saja yang akan Anda katakana, agar “tidak kehabisan bahan omongan” saat bertemu prospek.
- Memberikan Pertanyaan
Saat meeting, banyak sekali sales pemula yang melakukan kesalahan “terlalu banyak bicara, sedikit bertanya”. Bertanya bukan berarti akan membuat Anda terlihat lebih bodoh, karena itu semua tergantung dari pertanyaan yang diajukan.
Namun bertanya adalah hal yang sangat penting untuk memberikan Anda informasi tentang apa kebutuhan atau permasalahan yang sedang dihadapi prospek.
Bertanya juga membuat prospek menilai bahwa Anda sungguh-sungguh dalam membantu menemukan kebutuhan mereka. Pertanyaan yang tepat justru dapat meyakinkan prospek untuk memilih berbisnis dengan Anda, lho!
- Mendengarkan dengan Teliti
Walaupun meeting adalah saatnya menjelaskan tentang bisnis Anda, bukan berarti fokus Anda hanyalah berbicara atau menjelaskan.
Meeting tidak berbeda dengan percakapan sehari-hari. Untuk itu, saat prospek berbicara, dengarkan mereka dengan teliti, agar Anda tidak perlu mengulang pertanyaan atau membicarakan hal yang sudah mereka katakan.
Jangan menyela pembicaraan prospek agar terlihat lebih pintar, karena terkadang hal tersebut dapat membuat prospek lupa dan teralihkan akan inti pembicaraannya.
- Lakukan Kontak Mata
Hal yang tak kalah penting diperhatikan saat berkomunikasi dengan prospek adalah dengan menjaga kontak mata dengan prospek setiap Anda sedang berbicara atau mendengarkan.
Jangan mengalihkan pandangan ke ponsel atau menoleh ke sekeliling jika Anda berada ditengah-tengah percakapan.
Juga jaga tatapan Anda dengan pandangan tertarik akan apa yang dikatakan prospek. Dan tetap fokus melakukan kontak mata, jangan menatap bagian tubuh lain ataupun memperhatikan benda yang dikenakan maupun yang dibawa prospek.
- Perhatikan Gestur Tubuh
Saat Anda berbicara maupun sedang mendengarkan, jangan lengah juga untuk selalu menjaga gestur / gerak tubuh. Jangan menyilangkan tangan ke depan dada maupun sering menyentuk area tubuh tertentu.
Bersikaplah yang wajar dan jangan terlihat terlalu gugup. Namun, selain memperhatikan gestur tubuh sendiri, Anda juga harus peka atas gestur tubuh prospek.
Jika mereka terlihat tidak nyaman atau bosan, Anda dapat mempercepat penjelasan atau merubah cara Anda menyampaikan informasi. Atau mungkin prospek kurang nyaman dengan tempat dan suasana meeting, Anda harus sigap akan hal-hal tersebut.
Baca juga : Manfaat dan Cara Membuat Brand Identity untuk Bisnis Anda
Solusi Marketing
SeputarMarketing adalah Digital Marketing Agency yang profesional dan berbasis konsultan marketing.
Sejak tahun 2019, kami telah dipercaya beberapa client dengan industri dan jenis produk/jasa yang berbeda.
Untuk itu, percayakan kebutuhan branding dan promosi perusahaan Anda, kepada kami yang telah berpengalaman dan memiliki jasa digital marketing terlengkap, seperti :
- Pembuatan Website >
- Jasa SEO >
- Social Media Marketing >
- Content Marketing >
- Video Marketing >
- Creative Design >
Kami juga membantu Anda untuk membuat strategi marketing yang efektif melalui jasa konsultan marketing berikut :