SeputarMarketing – Sebagai salesman, senjata utama ketika melakukan penawaran kepada calon client yaitu presentasi dan marketing toolsnya. Berikut adalah 5 cara membuat presentasi sales yang powerful untuk jualan.
Mendapat kesempatan untuk bisa melakukan presentasi didepan calon klien butuh proses dan kesabaran. Anda pasti tidak ingin menyia-nyiakan hal itu agar calon klien dapat tertarik dan memutuskan untuk menggunakan produk atau layanan Anda.
Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan slide show presentasi yang powerful, menarik dan tak terlupakan untuk bisa mendapatkan ‘Deal’ dengan si calon klien.
Ingatkah Anda pada konsep “first impression” atau kesan pertama sebagai penentu penilaian seseorang terhadap suatu hal baru?
Hal itu juga berlaku ketika kita membawakan presentasi bisnis kepada calon konsumen. Untuk membuat mereka mau melihat slide show presentasi Anda, perlu didukung oleh design yang menarik.
Design yang baik tidak harus menggunakan animasi rumit maupun skill design grafis yang tinggi. Cukup gunakan typography yang sesuai dan foto yang mendukung teks nya, serta sisipkan video yang terkait, dapat meningkatkan visibilitas presentasi Anda.
Baca Juga : 6 Faktor Indexing Google Ranking yang Wajib Anda Ketahui
Saat Anda membuat slide show presentasi bisnis, memang diperlukan deskripsi yang detail akan produk atau jasa yang ditawarkan. Namun, hal yang lebih penting dan sangat diperlukan oleh calon konsumen adalah mengenai fitur dan keunggulan yang Anda tawarkan.
Karena produk maupun jasa serupa pasti sudah ada dipasaran, calon konsumen lebih membutuhkan jawaban akan pertanyaan “mengapa harus memilih Anda?”.
Fitur dan keunggulan produk dan jasa juga dapat lebih menarik jika dapat disajikan dengan perbandingan terhadap produk dan jasa yang dimiliki oleh kompetitor. Hal tersebut akan memperlihatkan dengan jelas USP (Unique Selling Position) Anda dimata calon konsumen. Serta memperkuat alasan mereka untuk memilih Anda dibanding kompetitor.
Ingat, presentasi sales mungkin adalah kesempatan satu-satunya untuk memperkenalkan bisnis Anda agar calon konsumen mau memakai produk atau jasa yang ditawarkan.
Oleh karena itu, dalam sesi presentasi tersebut Anda harus membuat calon konsumen mengambil keputusan saat itu juga untuk closing deal.
Untuk membuat “Urgency” dalam presentasi, Anda harus menyampaikan apa akibatnya jika calon konsumen tidak menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Dan mengapa mereka harus membelinya saat ini juga, apa keuntungannya, dan apa kerugiannya jika mereka menunda pembelian.
Jika Anda telah melakukan poin nomor 1 hingga 3 diatas, kini saatnya memberikan penawaran menarik kepada calon konumen untuk menambah value. Penawaran menarik tersebut dapat berupa potongan harga (diskon), bundling paket hemat, bonus, maupun kemudahan termin pembayaran.
Baca Juga : 9 Strategi Digital Marketing Khusus Promosi Konsumen Milenial
Secara keseluruhan, slide show presentasi yang powerfull selain memiliki design yang menarik, juga harus to the point. Informasi yang disampaikan tidak terlalu panjang dan rumit sehingga sulit untuk dimengerti dan membuat calon konsumen bosan.
Hindari juga untuk menawarkan hal lain yang tidak berkaitan dengan bisnis Anda. Tetap fokus kepada tujuan Anda untuk membuat calon konsumen memakai produk atau jasa yang ditawarkan. Jauhi perbincangan yang terlalu basa basi sehingga mengurangi profesional dan kedibilitas Anda.
Kami adalah Creative Digital Marketing Agency dan Konsultan Marketing yang dapat membantu bisnis Anda dalam melakukan Branding dan Promosi, melalui berbagai jasa digital marketing :
Jasa digital marketing terpercaya kini menjadi kebutuhan utama bagi bisnis yang ingin berkembang di era…
Profit bisnis adalah tujuan utama dari setiap pemilik usaha, baik itu UMKM, startup, hingga perusahaan…
Di era digital seperti saat ini, bisnis online telah menjadi pilihan utama banyak pelaku usaha…
Dengan berbagai jenis format dan platform yang tersedia, iklan digital memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang…
Dalam dunia pemasaran digital, istilah leads sering kali muncul sebagai salah satu indikator utama keberhasilan…
Terbatasnya anggaran, minimnya sumber daya manusia, hingga kurangnya pengalaman dalam pemasaran membuat banyak bisnis kecil…