SeputarMarketing – Salah satu KPI dari keberhasilan menjalankan strategi sosial media marketing yaitu tingkat Engagement nya. Berikut adalah cara meningkatkan engagement di sosial media yang wajib Anda coba.
Karena sebagus apapun Anda menghias akun Anda, serajin apa pun Anda memposting update, tanpa engagement yang nyata semua itu akan sia-sia.
Follower Anda mungkin banyak, tapi hanya ada sedikit interaksi sehingga antara Anda dan para calon customer tidak terjalin relasi yang dekat dan saling mempengaruhi.
Cara Meningkatkan Engagement
1.Jadilah Pencerita yang Baik (Story Teller)
Tentu, ada saat-saat bagi Anda untuk menyajikan fakta dan data agar audiens Anda tahu bahwa perusahaan Anda bisa dipercaya. Tapi saat tidak harus begitu, jangan terlalu kaku. Jadilah rileks, dan dekatkan diri Anda dengan para audiens dengan cara lebih membuka diri.
Audiens suka cerita. Malah, faktanya kebanyakan orang memang membuka Internet untuk mendapatkan kisah dan wawasan. Jadi ceritakanlah keseharian tim Anda, behind the scene, kisah sukses, bahkan cerita tentang pengalaman orang di tim Anda atau customer. Cerita seperti ini menyuntikkan personality bagi brand Anda, sekaligus memberikan entertainment value bagi audiens.
2. Jangan Kaku, Beri Personality Brand Anda
Ini berlaku untuk caption, post, dan terutama adalah saat Anda membalasi mention atau komentar yang masuk. Buatlah image brand yang positif, seru, dan komunikatif. Bagaimana cara mencapai ini tapi tetap tampak profesional?
Mudah saja. Gunakan opsi GIF, emoji, bahkan sesekali gunakanlah gaya bahasa yang sedang populer di antara audiens Anda. Dengan begitu, brand Anda akan tetap relevan dan terasa friendly.
Baca Juga : Manfaat Content Marketing untuk Branding hingga Promosi
3. Buatlah Polling dan Survey
Ingat, konten akun bisnis Anda adalah dari Anda, untuk audiens. Jadi tidak ada salahnya mendengar apa yang sebenarnya mereka inginkan dari mulut pertama. Gunakan gaya bahasa yang ringan, lalu buatlah polling dan survey (beragam sosial media seperti Instagram, Youtube dan twitter sudah memfasilitasi ini) untuk menanyakan hal-hal kepada mereka.
Polling Ini bisa soal apa saja; apa yang mereka sukai, tidak mereka sukai, wawasan, gosip, dan sebagainya.
Selagi menjalin komunikasi, Anda juga bisa menambang banyak informasi berharga dari mereka untuk Anda masukkan dalam strategi nantinya. Mudah, bukan?
4. Gunakan Video
Ada dua tipe video yang bisa Anda buat: live video, dan video yang bisa diputar kapan saja. Yang pertama sudah banyak dipraktekkan oleh berbagai brand dan Anda pun harus mencobanya. Ada alasan mengapa fitur Stories dan aplikasi Snapchat laku di pasaran: sifatnya yang real-time memantik rasa penasaran audiens.
Jadi, jangan ragu untuk membuat video live keseharian brand Anda. Mungkin tentang cara pembuatan produk, atau event jalan-jalan yang dikemas dengan seru. Begitupula saat mengemas video biasa. Mengapa tidak mengemas FAQ (Frequently Asked Question) yang masuk ke inbox Anda dalam rupa video?
Yakin, audiens akan senang melihatnya—atau bahkan meninggalkan komentar-komentar yang bisa menaikkan engagement.
5. Maksimalkan User Generated Content
Tunjukkan bahwa Anda menghargai pengalaman dan opini mereka melalui permintaan untuk mengirimkan foto ataupun video tentang produk Anda. Agar semakin menarik, Anda bisa mengemasnya sebagai campaign atau kontes. Konten yang menarik boleh Anda hadiahi produk atau repost di halaman bisnis Anda.
Campaign-campaign semacam ini bisa membuat brand Anda tampak semakin kredibel, supel, dan di saat yang sama membangun iklim positif dan kreatif di antara audiens Anda. Jadi, apa salahnya?
Baca Juga : 6 Kesalahan yang Harus Anda Hindari Saat Membuat Video Promosi
Tips Engagement
Tapi tentu saja kini setelah Anda mengetahui poin-poin yang harus Anda perhatikan untuk engage dengan para follower, praktiknya tidak kalah penting. Anda hanya perlu mencatat dua poin ini:
Pertama, jadwalkan waktunya. Anda tidak bisa membangun engagement hanya dengan membalasi komentar sesekali. Sekali percakapan terhenti di pihak Anda, audiens yang Anda ajak engage akan malas karena merasa tidak terlalu dipedulikan. Jadi, selalu jadwalkan waktu tertentu setiap hari khusus untuk mengepost video live, event tanya-jawab, membalasi komentar, dan lain sebagainya.
Yang kedua, jangan pilih kasih. Banyak pelaku usaha yang terlalu fokus pada satu platform sosial media dan membuat yang lainnya terbengkalai. Ini jelas bukan langkah yang bijak, karena kemungkinan besar leads potensial Anda tersebar di banyak platform.
Jadi, siap mempraktekkan?
Butuh Jasa Digital Marketing?
Kami adalah Creative Digital Marketing Agency dan Konsultan Marketing yang dapat membantu bisnis Anda dalam melakukan Branding dan Promosi, melalui berbagai jasa digital marketing :