Jenis-Jenis Konten Pemasaran yang Wajib Dicoba oleh Bisnis Anda

Bisnis yang ingin tumbuh dan menjangkau pasar lebih luas harus mampu berbicara melalui berbagai jenis konten pemasaran yang relevan dan menarik.

Mulai dari artikel blog, video, hingga konten media sosial, semua punya peran masing-masing dalam menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan mendorong aksi dari calon pelanggan.

Tapi, dengan begitu banyaknya jenis konten di luar sana, pertanyaannya adalah : Jenis konten pemasaran mana yang paling cocok untuk bisnis Anda?

KONTEN PEMASARAN

Artikel Blog
Artikel blog adalah salah satu bentuk konten pemasaran tertua, tapi tetap efektif.

Blog membantu meningkatkan visibilitas bisnis Anda di mesin pencari (SEO), memberikan edukasi kepada audiens, dan memperkuat posisi Anda sebagai ahli di bidang yang Anda geluti.

Contoh penggunaan :
Sebuah bisnis kuliner bisa menulis blog berjudul “5 Tips Memilih Bahan Makanan Segar untuk Usaha Kuliner” – konten ini tidak hanya informatif, tapi juga bisa menarik calon pelanggan yang sedang mencari solusi atau inspirasi.

Tips :

Gunakan keyword yang tepat.
Fokus pada value, bukan jualan langsung.
Gunakan storytelling agar lebih menarik.

Video Marketing
Video adalah konten pemasaran yang sangat kuat karena bersifat visual dan lebih mudah dicerna.

Faktanya, video bisa meningkatkan konversi hingga 80%! Tidak heran kalau video marketing semakin digemari berbagai bisnis.

Jenis-jenis video yang bisa dicoba :

Video profil perusahaan
Video testimoni pelanggan
Video tutorial produk
Video behind-the-scenes
Video promosi kreatif

Contoh penggunaan :
Sebuah startup teknologi bisa membuat video singkat berdurasi 1 menit yang menjelaskan cara kerja aplikasinya dengan animasi menarik. Bisa ditayangkan di website, media sosial, atau email marketing.

Infografis
Infografis adalah bentuk konten visual yang menyampaikan data atau informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Sangat efektif untuk konten edukatif, statistik, atau tips langkah demi langkah.

Contoh penggunaan :
Perusahaan di bidang kesehatan bisa membuat infografis berjudul “Panduan Menjaga Imunitas Tubuh Selama Musim Hujan”. Dibagikan di Instagram atau blog untuk engagement maksimal.

Tips :

Gunakan desain yang bersih dan warna yang harmonis.
Fokus pada satu topik per infografis.
Berikan logo dan kontak Anda untuk brand awareness.

Konten Media Sosial
Media sosial adalah tempat pelanggan Anda menghabiskan waktu. Maka, tidak heran jika konten media sosial menjadi ujung tombak pemasaran digital masa kini.

Jenis-jenis konten media sosial :

Quote inspiratif
Tips singkat
Polling dan kuis
Live video atau siaran langsung
Carousel edukatif

Contoh penggunaan :
Bisnis fashion bisa membuat carousel “5 Mix & Match Outfit Buat Kerja” yang ringan, inspiratif, dan mengundang interaksi.

Tips :

Pahami algoritma tiap platform.
Gunakan visual yang menarik dan copywriting yang kuat.
Konsisten dalam jadwal posting.

Email Marketing
Email marketing tetap menjadi senjata ampuh untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Tidak seperti media sosial yang sifatnya publik, email memberikan pendekatan yang lebih personal.

Jenis-jenis email yang efektif :

Newsletter
Penawaran khusus/promo
Email edukatif
Update produk/jasa
Welcome email

Contoh penggunaan :
Toko online bisa mengirimkan email berkala berisi tips belanja, promo eksklusif, hingga review produk dari pelanggan lain.

Tips :

Gunakan judul email yang menarik.
Segmentasi audiens untuk personalisasi.
Jangan lupa CTA yang jelas.

E-Book atau Panduan Gratis
E-book cocok digunakan untuk konten lead magnet, yaitu konten gratis yang diberikan kepada audiens sebagai imbalan atas data mereka (seperti email).

E-book membangun kepercayaan sekaligus mengedukasi audiens secara mendalam.

Contoh penggunaan :
Agen properti bisa membuat e-book “Panduan Membeli Rumah Pertama untuk Millennial” yang berisi langkah-langkah, tips, dan checklist lengkap.

Tips :

Fokus pada satu topik spesifik.
Sertakan desain visual yang profesional.
Tambahkan CTA di akhir e-book untuk mengarahkan ke layanan Anda.

Testimoni Pelanggan & Ulasan
Orang cenderung percaya pada pengalaman orang lain sebelum mengambil keputusan.

Konten testimoni dan ulasan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda dan mengurangi keraguan calon pembeli.

Format yang bisa digunakan :

Teks kutipan + foto
Video testimoni singkat
Studi kasus atau success story

Contoh penggunaan :
Sebuah agensi digital bisa menampilkan klien yang berhasil meningkatkan traffic 3x lipat setelah memakai jasa mereka, lengkap dengan data dan pernyataan dari klien.

Tips :

Mintalah izin dari pelanggan sebelum membagikan testimoni mereka.
Gunakan format yang autentik, bukan terlalu “scripting”.
Sebisa mungkin tampilkan wajah asli klien.

Webinar & Live Streaming
Webinar dan live streaming memberikan ruang interaksi dua arah yang langsung dengan audiens.

Anda bisa menyampaikan edukasi, Q&A, atau bahkan launching produk secara real-time.

Contoh penggunaan :
Konsultan keuangan bisa mengadakan webinar “Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil di Tengah Krisis” untuk membangun kredibilitas dan menarik prospek baru.

Tips :

Gunakan tools seperti Zoom atau YouTube Live.
Promosikan acara Anda jauh-jauh hari.
Rekam sesi dan gunakan kembali sebagai konten di platform lain.

Podcast

Podcast memberikan fleksibilitas bagi audiens untuk mengakses konten sambil beraktivitas. Ini cocok untuk konten yang bersifat storytelling, edukatif, atau obrolan ringan dengan narasumber.

Contoh penggunaan :
Seorang personal trainer bisa membuat podcast mingguan tentang gaya hidup sehat, kebugaran, dan tips diet.

Tips :

Tentukan tema dan target audiens yang jelas.
Gunakan kualitas audio yang baik.
Undang narasumber untuk memperluas jangkauan audiens.

Konten Interaktif (Quiz, Kalkulator, Polling)

Konten interaktif meningkatkan engagement karena membuat audiens ikut terlibat langsung dalam konten Anda. Mereka bukan hanya membaca atau menonton, tapi juga berpartisipasi.

Contoh penggunaan :

Konsultan pajak membuat kalkulator PPh untuk UMKM.
Bisnis skincare membuat quiz “Jenis Kulit Kamu yang Sebenarnya?”

Tips :

Integrasikan dengan landing page untuk lead generation.
Berikan hasil yang personal atau insight menarik.
Gunakan tools seperti Typeform atau Google Form.

Konten User-Generated (UGC)

UGC adalah konten yang dibuat oleh pelanggan atau pengguna Anda. Ini memperlihatkan bukti sosial (social proof) yang sangat berharga, karena autentik dan biasanya lebih dipercaya dibanding iklan biasa.

Contoh penggunaan : Brand fashion bisa repost foto pelanggan yang memakai produknya di Instagram, lengkap dengan testimoni pendek.

Tips :

Dorong pelanggan Anda untuk membagikan pengalaman mereka.
Buat campaign hashtag agar mudah ditemukan.
Tawarkan insentif kecil seperti voucher atau shoutout.

Consultant Marketing Indonesia

Jika Anda ingin meningkatkan omzet bisnis dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif, SeputarMarketing siap membantu Anda!

SeputarMarketing adalah Digital Marketing Agency yang profesional dan berbasis Consultant Marketing.

Sejak tahun 2019, kami telah dipercaya beberapa client dengan industri dan jenis produk/jasa yang berbeda.

Untuk itu, percayakan kebutuhan branding dan promosi perusahaan Anda, kepada kami yang telah berpengalaman dan memiliki jasa digital marketing terlengkap, seperti :

Kami juga membantu Anda untuk membuat strategi marketing yang efektif melalui jasa konsultan marketing berikut :

Kesimpulan

Sebenarnya, tidak ada satu jenis konten pemasaran yang paling sempurna.

Yang ada adalah kombinasi yang paling tepat untuk audiens, tujuan, dan sumber daya Anda. Konten blog bagus untuk SEO, video powerful untuk storytelling, media sosial cocok untuk brand awareness, dan email marketing sangat baik untuk nurturing.

Mulailah dari yang paling Anda kuasai, lalu kembangkan secara bertahap. Fokus pada kualitas dan konsistensi, karena itulah kunci sukses strategi konten pemasaran jangka panjang.

Seputar Marketing